Senin, 18 April 2011

PWM UNTUK MOTOR DC atau WATER PUMP

Bagi boss-boss yang suka experimen elektronik
dan bergaul dengan PCB dan uborampenya, 
pasti pernah menggunakan bor pcb.


PWM ini gunanya untuk melindungi motor
bor agar tidak panas dan akhirnya terbakar.
apalagi untuk harga motor bor juga tidak murah.


Kelebihan lain perputaran motor bisa kita atur menggunakan potensio P1,dan untuk mosfet bebas
menggunakan jenis apa saja, asal N-channel.sedangkan D3 bisa menggunakan dioda bekas powersupply
komputer bekas. bisanya bentuknya seperti transistor berkaki 3.






Semoga bermanfaat.

Sabtu, 09 April 2011

AM RECEIVER 80 METER BAND USING TOSHIBA TA2003

Tulisan ini mengingatkan pada bapak almarhum, sekitar tahun 80-an habis bangun tidur, pulang kantor selalu 
di meja kesayangan beliau ditemani kopi dan rokok gudang garam kretek.
Dan tidak lupa solder, timah,spare part elektronik dan gondorukem.

Saya ingat betul receiver yang digunakan NATIONAL 3 band MW,SW1 dan SW2.
saat ini susah sekali mendapatkan radio, berkualitas bagus seperti dulu.
Di blog rekan-rekan memang banyak ditawarkan radio jaman dulu dengan kondisi NOS (new old stock).
Itu pun ditawarkan dengan harga yang sangat tinggi.

Demi mengenang masa-masa indah dulu, saya merakit radio dari IC TA2003P(made by: TOSHIBA) yang banyak digunakan pada radio buatan pabrikan yaitu PANASONIC, yang dulu sering kita sebut radio NATIONAL GOBEL. 
Berhubung radio ini dikhususkan untuk komunikasi maka bandwith freq. dibuat antara 3.95Mhz sampai dengan 4,3Mhz juga dilengkapi dengan BFO(beat freq. oscilator) jika menginginkan untuk mendengarkan SSB(single side band).
Jika pembaca ingin merubah pada freq. kerja(7Mhz,11Mhz atau 27Mhz) cukup merubah L1,L2 dan L3. sedangkan untuk BFO tetap tanpa perubahan.






Untuk L1, L2 dan L3 dibuat menggunakan bekas IF 455 Kc atu IF 10.7Kc yang
dari besi ( kita biasa beli satu set, kuning,putih dan hitam). atau mengambil dari rongsokan radio, jangan menggunakan koker terbuka, karena akan selfosilasi antara spoel receiver/antenna (L1) dan spoel oscilator(L2).

L1: Primer: 17T Cparalel 220pf (resonan di frek. 4Mhz)bekas MF 455 or 10,7 logam.

L2:Primer: 15T tap 3T total 18T Cparalel 120pf  Sekunder : 5T (resonan di frek. 3,545Mhz)bekas MF455 or 10,7 logam.

L3:primer 5T sekunder 17T Cparalel 220pf (resonan di freq.4mhz) bekas MF455 or 10,7 logam.
ATAU primer 4T sekunder 30T Cparalel 220pf(resonan di freq.4mhz) pakai KOKER terbuka.

Atur VR2(50Kiloohm) pada RF GAIN sesuai keinginan telinga pembaca.

Atur VR1(50kiloohm) pada (VFO) Lokal Oscillator untuk mendapatkan daya out put yang paling kecil. hanya untuk mendapatkan noise floor saja. jika out put terlalu besar,radio akan self osilasi. 

VFO diset dibawah freq. kerja.
CONTOH: freq. kerja 4Mhz. maka 4Mhz-455Kc:3,545Mhz maka VFO harus bekerja di 3,545Mhz.

Jika para pembaca ingin menghubungkan out put VFO ke FREQ. COUNTER, maka pada C:10pf harus dikuatkan dengan 1 buah penguat transistor baru masuk ke FREQ. COUNTER.



UPDATE

Hanya ada penambahan pada penguat audio LM386. Menurut kabar yang belum jelas kebenarannya, OutPut Transformer mempunyai banyak kegunaan. salah semua adalah 1.membalik fase 2. penyesuai impedansi dan yang penting sebagai penekan/menghilangkan Noise.(Transformer menggunakan: OT240/OT191 atau persamaanya).






PERHATIAN

1.Untuk catu daya silahkan menggunakan ACCU +12 VOLT, untuk ampere terserah. karena dengan menggunakan ACCU radio tidak terganggu power supply switching dari charger HP, TV,KULKAS,MESIN CUCI apalagi MESIN PERONTOK PADI.(RADIO NGOROK).
2.ANTENA tidak perlu menggunakan rangkaian induksi.
3.LOUDSPEAKER dan OT-nya lebih bagus menggunakan bekas radio yang menggunakan 4 buah battery.
4.Dibuatkan ground ke tanah yang bagus.
5.Metal case (kaleng) MF pada lilitan L3 dihubungkan GROUND/NEGATIF, metal case MF pada lilitan L1 dihubungkan ke tegangan  POSITIF dan metal case MF pada lilitan L2 dihubungkan ke tegangan POSITIF.

6.Jika pembaca SUDAH MENCOBA dan MASIH GAGAL, saya INGATKAN bahwa mainan radio memang TIDAK untuk SEGALA UMUR.
Semoga bermanfaat.

(SRUNDENGGOSONG bin MODJO)