Sabtu, 02 Juni 2012

BFO 455Kc (BEAT FREQUENCY OSCILLATOR)

Mungkin ada yang ingin menambahkan SSB (baik LSB/USB), cukup menggunakan rangkaian 2 buah transistor (2SA1015 atau persamaannya). gambar dibawah hanya untuk radio dengan IC TA2003 atau radio kempitan yang menggunakan PNP transistor.
jika menggunakan NPN cukup diganti transistornya dan dibalik tegangannya.
dikarenakan TA2003 VFO dibawah freg. kerja maka untuk mendapatkan LSB, BFO berada di freq. 455kc+1,5kc.
begitu pula sebaliknya jika ingin mendapatkan USB.

pada gambar 1 mengunakan trafo IF 455kc SIA SUMIDA(merek yg lain disesuaikan) sebagai pembangkit. baik BFO di 455kc+1,5kc atau 455kc-1,5kc bisa terkejar dengan memutar inti ferit.
yang harus diperhatikan adalah VR1 100k harus kita adjust sehingga output sekecil mungkin (bisa menggunakan RF probe). sedang penguatan tugas dari transistor ke2.
Jika kita adjust L2, signal membesar dan mengecil tanpa adanya perubahan freq. kerja.
jika terjadi perubahan freq. kerja maka output pembangkit terlalu besar(transistor pertama).

pada gambar2 menggunakan keramik filter(CF) 455kc kaki 2, untuk mendapatkan freq. yang sesuai ya harus trial error.
untuk pengaturan sama saja dengan gambar 1.





filosofinya adalah kita bisa menambahkan BFO tidak harus lewat DETECTOR, bisa lewat IF filternya.
BFO ini sebenarnya universal bisa dipakai di radio cawang, noble,telesonic dll.
yang diperhatikan adalah:
1. Radio kita terbuat dari NPN atau PNP.
2.Adanya filter minimum 2 bh(seperti gambar atas), bagaimanapun juga SSB membutuhkan bandwith yang lebih sempit dibandingkan AM.
3. Adanya VR2(100k) agar signal beat sesuai kebutuhan. jika terlalu besar radio tdk berbunyi, jika terlalu kecil bfo tdk terasa.

Semoga bermanfaat.