Katanya modem ini sangat mahal harganya, kalau gak salah Rp400rb dan masih CDMA 1X belum EVDO.ini modem punya mas-mas yang KKN di ndeso saya. katanya tdk bisa dipakai di ndeso tapi di kota bisa dipakai. dengan asumsi tersebut kita harus membuat penguat signal. dikarenakan Low Signal maka untuk connected susahnya minta ampun, memang harus manjat pohon kelapa dulu agar bisa connected. dan untungnya mas- mas yang KKN , memberikan ke saya supaya bisa dipakai untuk seluruh warga. akhirnya pilihan saya tertuju pada YAGI ANTENA.
Data dari ZTE MG880 adalah:
1.Data transmision rate: DL 153,6kbps UL 153,6kbps. artinya belum EVDO.
2.Operating frequency: 824Mhz-849Mhz(Tx); 869Mhz-894Mhz(Rx) maka kita ambi Tx center 836Mhz untuk dimasukkan ke program yagi calculator.
3. Max.RF output power: 1mW-2mW. jadi power outputnya sangat kecil 1/1000 watt, alangkah baiknya jika kita tidak menggunakan pigtail(kabel coexial 50 ohm) dengan hanya menggunakan 15cm pigtail akan membuat LOSSING signal, jadi original antena dilepas kemudian disolder langsung ke RADIAL yagi calculator.
Sebelum menggunakan antena yagi calculator, modem ini susah untuk connected dikarenakan signal cuma 2 bar. setelah menggunakan antena yagi calculator signal full dan mudah untuk melakukan connected.
dan antena dipasang kira-kira 2 meter di atas tanah itupun cuma dipasang di kusen jendela.
untuk kabel penghubung antara modem dan komputer, saya menggunakan kabel UTP cat5e dan menggunakan conector USB.( cara membuat usb extender dengan kabel UTP CAT5e, bisa dilihat posting bulan desember 2010)
Dari data di atas modem ini tidak bisa menggunakan kartu SMART, karena SMART kerja di frequency 1900Mhz. dan kartu CERIA juga tidak bisa dipakai karena CERIA kerja di freq.450Mhz, hanya FLEXY,STARONE,AHA dan MOBI. untuk AHA dan MOBI bisa digunakan tapi hanya kecepatan 200kbps ke bawah. karena modem ini belum support EVDO.
Atas saran mas-mas yang KKN di ndeso saya, usb modem cdma dipasang dirumah bapak RW.
Contoh data antena untuk usb CDMA dengan freq. 836 Mhz.
bahan-bahan:
1. BOOM diameter: 22mm
2. elemen diameter : 8mm
3. balun menggunakan RG-58A dengan panjang 118mm
Yagi design frequency =836.00 MHz
Wavelength =359 mm
Parasitic elements contacting a square section metal boom 22.00 mm across.
Folded dipole fully insulated from boom
Director/reflector diam =8 mm
Radiator diam =8 mm
REFLECTOR
190 mm long at boom position = 30 mm (IT = 84.0 mm)
RADIATOR
Single dipole 164 mm tip to tip, spaced 72 mm from reflector at boom posn 102 mm (IT = 71.0 mm)
Folded dipole 167 mm tip to tip, spaced 72 mm from reflector at boom posn 102 mm (IT = 72.5 mm)
DIRECTORS
Dir Length Spaced Boom position IT Gain Gain
(no.) (mm) (mm) (mm) (mm) (dBd) (dBi)
1 163 27 129 70.5 3.5 5.7
2 161 65 193 69.5 5.8 7.9
3 159 77 270 68.5 7.3 9.5
4 157 90 360 67.5 8.5 10.7
5 155 100 460 66.5 9.5 11.7
6 153 108 568 65.5 10.3 12.5
7 152 113 681 65.0 11.0 13.2
8 150 118 799 64.0 11.6 13.8
9 149 124 923 63.5 12.1 14.3
10 148 129 1052 63.0 12.6 14.7
11 147 134 1186 62.5 13.0 15.2
12 146 138 1325 62.0 13.4 15.6
13 145 140 1464 61.5 13.8 15.9
14 144 142 1606 61.0 14.1 16.3
15 143 143 1750 60.5 14.4 16.6
16 142 143 1893 60.0 14.7 16.8
17 142 143 2036 60.0 14.9 17.1
18 141 143 2180 59.5 15.2 17.3
19 140 143 2323 59.0 15.4 17.5
20 140 143 2467 59.0 15.6 17.8
COMMENTS
The abbreviation "IT" means "Insert To", it is the construction distance from the element tip to the edge of the boom for through boom mounting
Spacings measured centre to centre from previous element
Tolerance for element lengths is +/- 1 mm
Boom position is the mounting point for each element as measured from the rear of the boom and includes the 30 mm overhang.The total boom length is 2497 mm including two overhangs of 30 mm
The beam's estimated 3dB beamwidth is 26 deg
A half wave 4:1 balun uses 0.66 velocity factor RG-58A (PE) and is 118 mm long plus leads
FOLDED DIPOLE CONSTRUCTION
Measurements are taken from the inside of bends
Folded dipole length measured tip to tip = 167mm
Total rod length =364mm
Centre of rod=182mm
Distance BC=CD=66mm
Distance HI=GF=61mm
Distance HA=GE=88mm
Distance HB=GD=116mm
Distance HC=GC=182mm
Gap at HG=10mm
Bend diameter BI=DF=35mm
If the folded dipole is considered as a flat plane (see ARRL Antenna Handbook) then its resonant frequency is less than the flat plane algorithm's range of
mantap bro..
BalasHapusthanks buat infonya
semoga bermanfaat.
BalasHapusNggak kuaaaaatttthhhh.... ahhhhhh mantabbbbbbbhh
BalasHapus@kohkabul: biar wagu,saru dan ndeso yang penting bisa ngenet.
BalasHapuskereeeeeeeeeen.......
BalasHapus@boss yok: ini bukan keren boss. bayangkan banyak BTS di bangun dikota sehingga signal pada full, sedang kami wong ndeso dengan bayar sama dengan orang kota selalu dapat low signal.
BalasHapustapi saya juga tdk menyalahkan owner-BTS, dia pasang tentu daerah yg populasi manusianya banyak. bukan di ndeso yang banyak populasi kebon dan sawah. nasib,...nasib,....
mas bro,tlg skema dan cara bikinya dong.
BalasHapusmaju terus karyanya.
thx.
mas tlong skema rakitan antena yaginya dwonk? Skalian sama cara pasang antena yagi bwt smartfren frekunsi 1900 mghert nya. Kbetulan ane pake smartfren nich. Tlog y ms...
BalasHapusKata mbah Dukun bayi tetangga sebelah, yagi tidak cocok digunakan untuk frq. diatas 1 Ghz.
Hapusbuat usb extender taruh modem diatas genteng didalam wadah plastik(water proof) jangan logam, jika signal masih bad signal....ya terpaksa dibuatkan wajanbolik.dan jangan lupa diarahkan ke BTS semar.
pembuatanya lebih detail mas dilengkapi foto 1 per 1 makasih sebelumnya
BalasHapusSilahkan download yagi calculator, disitu sudah lengkap aplikasinya.
Hapuswah kayanya bagus leh coba ahhhhhhh
BalasHapuswah kayanya bagus leh coba ahhhhhhh
BalasHapuspenjelasannya lebih detail mas, kalau cuma tulisan tulisan gitu saya gak ngerti mas, maklum oot, gak pandai kaya mas nya yg satu ini.
BalasHapusBisa lebih di perjelas penjelasan beserta gambarnya gan?
BalasHapus